} Bakul Manajemen Data Bakul Manajemen Data: Dietary Assessment
Loading
gravatar

Dietary Assessment

Dietary assessment atau penilaian asupan makanan merupakan salah satu cara yang biasa dilakukan oleh ahli gizi yang bertujuan untuk mengukur  apakah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang cukup/sesuai dengan kebutuhannya atau tidak, jika hasilnya tidak sesuai dengan kebutuhannya, maka kemungkinan terjadinya kekurangan gizi sangat besar.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan antara lain :
  1. Food record (inventaris makanan)
  2. 24-hours recall (recall makanan 24 jam)
  3. Food frequency questionnaire (kuesioner frekuensi makan)
  4. Dietary history (riwayat makanan)
Yang sering mejadi masalah adalah ketidak mampuan sebagian ahli gizi untuk menentukan metode yang tepat. Untuk menentukan metode yang tepat sangat tergantung terhadap tujuan penelitian/survey yang akan anda lakukan. Secara umum terdapat 4 (empat) tingkatan tujuan yang bisa dijadikan panduan, sebagai berikut :
Level Tujuan
Metode
SINGLE  Food record atau
24-hours recall atau
Weight diet record
MULTIPLE  Food record atau
24-hours recall atau
Weight diet record
Semi Quantitative FFQ
Dietary history
Level 1
YA
TIDAK
TIDAK
TIDAK
Level 2
TIDAK
YA
TIDAK TIDAK
Level 3
TIDAK
YA
YA
TIDAK
Level 4
TIDAK
YA
YA
YA
Level 1
  • Digunakan jika anda hanya bermaksud melihat rata-rata asupan zat gizi dalam satu group populasi, anda tidak bisa menentukan berapa persen populasi yang memiliki asupan yang cukup atau tidak.
  • Setiap sampel hanya di ukur satu kali
  • Pastikan semua hari dalam satu minggu terwakili dalam proses pengumpulan data
Level 2
  • Digunakan jika anda ingin melihat berapa proporsi/persen populasi yang memiliki asupan yang cukup atau tidak.
  • Setiap sampel di ukur minimal 2 kali atau paling tidak sampel yang diukur 2 kali sebanyak 30-40 sampel per kelompok umur per jenis kelamin, beberapa literature mensyaratkan 10-15% per kelompok umur per jenis kelamin, atau tergantung variasi sampel (sebagai pedoman lihat table di bawah)
  • Setiap zat gizi memiliki jumlah hari pengukuran yang berbeda untuk mendapatkan asupan yang tepat.
  • Jika anda memutuskan pengukuran 2 hari, pengukuran tidak berturut-turut, jika anda menggunakan pengukuran 3 hari, pengukuran dilakukan berturut-turut
Level 3
  • Digunakan jika anda ingin melihat pola asupan seseorang berdasarkan ranking asupan
  • Jumlah hari yang dipersyaratkan sama dengan level 2
  • Metode yang dipersyaratkan sama dengan level 2 ditambah dengan metode semi qualitative FFQ
Level 4
  • Digunakan jika anda ingin melakukan konseling atau analisis korelasi atau regresi
  • Jumlah hari yang dipersyaratkan sama dengan level 2
  • Metode yang dipersyaratkan sama dengan level 3 ditambah dengan metode dietary history
Tabel jumlah hari yang dibutuhkan untuk memperkirakan rata-rata asupan


Zat gizi
Perkiraan jumlah hari yang dibutuhkan
Laki-Laki
Perempuan
Energy
3
3
Protein
4
4
Lemak
6 6
Karbohidrat 5
4
Fe
7 6
Serat kasar 9
9
Kalsium
10 7
Phospor 4
5
Natrium
6 6
Vitamin A
39
44
Vitamin B1 13
16
Riboflavin
7
7
Niacin 5
6
Vitamin C 33
19

Sumber :
  1. Gibson, 2005. Principles of Nutrition Assessment. Oxford Press.
  2. P. Peter Basiotis, et.al., 1987. Number of Days of Food Intake Records Required to Estimate Individual and Group Nutrient Intakes with Defined Confidence. needed for larger groups. J. Nutr. 117: 1638-1641

Masukkan Email Anda di Sini:

Delivered by top1hit4m

Bidan 1b 2013

BAKULDATA
Agusriani IP
WP
Atikah Mardatillah M.
Dara Tiarani
Desi Atriani
Dewi Safitri
Dina Oktavia
Elkartika Zelita
Elyza rahmana Putri
Fadhila Umaira
Febrisia Ramona 
FENI WIDIASARI
Fitra Nur Aziza
Fuji Flamya
WP
HELLA ANAKETI M
Kasrawita Krishna M O
Leolin
Melsa Handasari
WP
MERRY MILIANDINI
MUTIA FEBRIANA
NINI FAZILA
NURFADHILAH
Ovi Riani
Putri Amelia
Putri Marta Liza
RAHMI OKTRIWIDYA
RATIH KARTIKA M
RIRI SUSANTI
ROSA EFNITA
SHILVIA SUCI R.
SYAMSU RAHMAH
UCI TRISNA
WITMA APTRIYANA
YONANDA ALMADYA