} Bakul Manajemen Data Bakul Manajemen Data: April 2010
Loading

Archives

gravatar

Skala Pengukuran

Untuk memilih uji statistik yang akan digunakan dalam menganalisa data maka tipe data memegang peranan yang penting. Jenis data pada gilirannya akan menentukan jenis uji statistik yang digunakan. Dalam statistik, data merupakan karakteristik, symbol atau angka dari sebuah variabel yang diukur. Pengukuran hanya dilakukan terhadap variabel yang dapat didefinisikan seperti minat, kinerja ataupun sikap. Agar hasil penelitian tidak memberikan interpretasi yang berbeda maka definisi operasional terhadap variabel yang diteliti perlu dijelaskan terlebih dahulu.
Data dalam statistik secara umum dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu:

1. Data nominal yaitu data yang didapat dari hasil perhitungan dan berbentuk kategori misalnya laki-laki-perempuan, tua-muda. Jika laki-laki disimbolkan dengan 1 dan perempuan disimbolkan dengan 2, maka bukan berarti perempuan lebih baik atau lebih banyak dua kali lipat dari laki. Data ini tidak bisa diberikan perlakuan matematika seperti penjumlahan ataupun perkalian. Yang termasuk data nominal juga adalah data ordinal.

2. Data kontinu yaitu data yang didapat dari hasil pengukuran. Data hasil pengukuran diperoleh dari tes, kuesioner ataupun alat ukur lain yang sudah terstandar misalnya timbangan, panjang ataupun skala psikologis yang lain. yang termasuk data kontinum ini adalah interval dan rasio.
Data didapatkan dari perhitungan dan pengukuran. Pengukuran adalah penggunaan aturan untuk menetapkan bilangan pada obyek atau peristiwa. Dengan kata lain, pengukuran memberikan nilai-nilai variabel dengan notasi bilangan. Aturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran disebut skala atau tingkat pengukuran (scales of measurement).Secara lebih rinci, dalam statistik terdapat 4 skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio.

Skala nominal adalah skala mengelompokkan obyek atau peristiwa dalam berbentuk kategori. Skala nominal diperoleh dari pengukuran nominal yaitu suatu proses mengklasifikasian obyek-obyek yang berbeda kedalam kategori-kategori berdasarkan beberapa karakteristik tertentu.
Karakteristik data nominal adalah
1. Kategori data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori)
2. Kategori data tidak disusun secara logis

Skala ordinal adalah jenis skala yang menunjukkan tingkat. Skala ini biasanya dipergunakan dalam menentukan ranking seseorang dibandingkan dengan yang lain. misalnya ranking siswa dikelas dibuat dari nilai tertinggi sampai nilai terendah. Ranking pertama dan kedua tidak memiliki jarak rentangan yang sama dengan rankin kedua dan ketiga. Contoh lain skala ordinal adalah nilai mahasiswa dalam bentuk huruf, A, B, C, D dan E. skala ordinal memiliki karakteristik:
1. Kategori data bersifat mutually eksklusif (setiap obyek hanya memiliki satu kategori)
2. Kategori data tidak disusun secara logis
3. Kategori data disusun berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki

Skala interval adalah skala yang yang memiliki jarak yang sama antar datanya akan tetapi tidak memiliki nol mutlak. Nol mutlak artinya tidak dianggap ada. Salah satu cirri matematis yang dimiliki skala interval adalah penjumlahan. Dengan demikian, kita dapat membuat operasi penambahan atau pengurangan. Misalnya, jarak pada temperature tertentu. Jarak antara 250F dengan 500F sama dengan jarak 750F dengan 1000F. akan tetapi, skala suhu ini tidak memiliki titik nol mutlak sehingga kita tidak bisa melakukan operasi perkalian dan pembagian. Untuk itu maka ada satu lagi skala yaitu skala rasio.

Skala rasio adalah skala pengukuran yang memiliki nol mutlak sehingga dapat dilakukan operasi perkalian dan pembagian. Misalnya berat badan, tinggi badan, pendapatan dan lain sebagainya. untuk melakukan pengujian hipotesis, maka data yang kita miliki minimal berskala interval. jika data berskala nominal atau ordinal, data tersebut harus ditransfer dulu ke skala
interval baru bisa di lakukan pengujian hipotesis.

gravatar

Overview Manajemen Data

Manajemen data, brangkat dari pengertian manajemen adalah serangkaian kegiatan sesuai fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dengan menggunakan sumberdaya untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini kontennya dipersempit adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan data untuk mencapai tujuan penelitian. Aktivitas manajemen data dimulai dari setelah data terkumpul dari lapangan (dari objek ukur). kegiatan perencanaan diartikan mempersiapkan template yang mengakomodir kebutuhan variabel, pelaksanaan berupa entri data dan pengujian. Sementara monitoring berupa kegiatan cleaning data dan normality test. Evaluasi ditujukan untuk mengetahui apakah output dari pengujian sudah dapat menjawab pertanyaan penelitian.
Aktivitas manajemen data bisa dilakukan secara manual dan komputerisasi. Disini akan dibahas manajemen data secara komputerisasi. Bahaan dasar dalam pembahasan ini sangat erat dengan substansi biostatistik (sampel, distribusi data, pengujian) dan statistik inferensi), Metode riset berkaitan dengan sampling, variabel, interpretasi dan penuajian data.
Beberapa pengertian yang mutlak harus dipahami dalam manajemen data adalah konsep variabel, sampel, field, record, skala dan cara pengukurannya dan yang terpenting adalah konsep database. Database memiliki pengertian susunan angka, huruf, lambang, event dan sebagainya yang tersusun atas barisa dan kolom dimana satu kolom menyajkan sebuah hasil ukur dan baris menyajikan semua hasilukur pada satu objek ukur yang kesemuanya belum memiliki pengertia apa-apa. Diperlukan sebuah upaya untuk menjadikan data tersebut memiliki makna dan dimengerti. Upaya yang dimaksud itulah yang dikatakan pengolahan dan analisis data.
Secara komputerisasi, manajemen data melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak. Kekhususan pembahasan akan diberikan kepada perangkat lunak (software). Sangat banyak software

gravatar

Membuat Link pada Posting Blog

 Link atau tautan adalah keterkaitan sebuah halaman dengan halaman lainnya (file) baik di halaman yang sama atau berbeda di dalam suatu situ atau dengan situs lain di dunia maya.
Blog bisa dibuat lebih menarik dan apabila membutuhkan keterangan lanjutan yang biasanya lebih rumit, maka halaman tersebut dihubungkan dengan sembernya.
Membuat link berarti menjadikan satu kata, apabila diklikk oleh pengunjung maka pengunjung akan dibawa ke halaman lain atau akan mendownload file tertentu tergantung link yang disediakan oleh pembuatnya.
Misalhakn dalam teks ini kita akan buat sebuah link ke pedoman pembuatan Link. Panduan pembuatan Link ditulis dengan Microsof Word, kemudian file Microsoft Word ditempatkan di tempat lain. Dalam hal ini file diletakkan di www.4shared.com. Seetelah file Word diletakkan di 4shared kemudian ambil link nya. Kemudian sediakan satu kata yang akan di-link-kan dengan file yg di 4shared. Pada contoh ini akan digunakankan kata download (kata ini).
Blok kata download di atas, kemudian klik icon Link. Pada jendela ini yang muncul bukan icon tapi teks Link (icon nomor 2 dari kanan pada jendela editor. Setelah jendela URL muncul, paste-kan link yang Anda dapat dari 4shared (dimanapun Anda meletakkan file). Setelah itu Terbitkan Entri, maka akan telihat kata yang diblog tadi sebagai LINK.
Untuk lebih jelasnya silahkan DOWNLOAD file format PDF tentang panduang membuat Link. Cara membuat kata download (kapital ini juga saya lakukan persis seperti yang ada dalam panduan. Selamat mencoba

Masukkan Email Anda di Sini:

Delivered by top1hit4m

Bidan 1b 2013

BAKULDATA
Agusriani IP
WP
Atikah Mardatillah M.
Dara Tiarani
Desi Atriani
Dewi Safitri
Dina Oktavia
Elkartika Zelita
Elyza rahmana Putri
Fadhila Umaira
Febrisia Ramona 
FENI WIDIASARI
Fitra Nur Aziza
Fuji Flamya
WP
HELLA ANAKETI M
Kasrawita Krishna M O
Leolin
Melsa Handasari
WP
MERRY MILIANDINI
MUTIA FEBRIANA
NINI FAZILA
NURFADHILAH
Ovi Riani
Putri Amelia
Putri Marta Liza
RAHMI OKTRIWIDYA
RATIH KARTIKA M
RIRI SUSANTI
ROSA EFNITA
SHILVIA SUCI R.
SYAMSU RAHMAH
UCI TRISNA
WITMA APTRIYANA
YONANDA ALMADYA